Tentunya bagi anda yang sering bergelut di dunia kesehatan sudah paham dengan penyakit Anemia ini. Namun bagi kamu yang masih awam tentang anemia, berikut penjelasannya. Anemia merupakan keadaan dimana berkurangnya jumlah sel darah merah akibat menurunnya kadar haemoglobin (Hb). Haemoglobin adalah suatu senyawa protein pembawa oksigen didalam sel darah merah.
Dari penjelasan singkat diatas anda sudah menangkap bahwa apabila seseorang menderita anemia, secara langsung orang tersebut akan kelihatan pucat, lemas dan letih bahkan mungkin merasakan sesak. Itu semua karena faktor kekurangan oksigen dalam darahnya, dan itu pula yang menjadi gejala seseorang menderita anemia.
Banyak faktor yang menyebabkan seseorang menderita anemia, misalnya seperti mengalami pendarahan (proses persalinan, trauma yang mengakibatkan luka, menstruasi abnormal/berlebihan, dll). Dapat juga disebabkan karena kerusakan sel darah merah yang berlebihan (disebabkan reaksi transfusi yang tidak cocok) atau dapat pula disebabkan oleh kurangnya produksi sel darah merah dalam tubuh karena adanya gejala penyakit tertentu, seperti kurang gizi (zat besi dan vit. B12), gagal ginjal bahkan kanker darah atau leukimia.
Olehnya itu, anda tidak boleh menganggap remeh kondisi anemia ini karena kondisi ini bisa jadi merupakan gejala adanya penyakit tertentu dalam tubuh anda. Pada artikel ini kita akan membahas anemia sebagai bagian dari gejala penyakit leukemia atau biasa disebut dengan kanker darah.
Leukemia atau kanker darah adalah merupakan penyakit yang dikategorikan sebagai jenis kanker ganas. Penyakit ini bisa berbahaya pada keselamatan jiwa para penderitanya. Gejala kanker darah ini sangat beragam sehingga terkadang seseorang yang menderita leukemia tersebut tidak mengenali gejala awal dari penyakit berbahaya ini karena kurangnya kewaspadaan terhadap penyakit ini. Olehnya itu, tingkat kewaspadaan sangat penting disini untuk mengenali gejala awal salah satunya anemia yang diderita.
Belum dapat dipastikan penyebab utama dari penyakit leukemia ini, namun beberapa faktor resiko yang perlu diwaspadai untuk mencegah penyakit ini yaitu antara lain, faktor lingkungan yang tidak sehat, paparan radias atau bahan kimia, adanya infeksi virus dan faktor genetis/keturunan.
Penyakit kanker darah (leukemia) ini menyerang sel-sel darah putih yang diproduksi oleh sum-sum tulang (Bone Marrow). Sum-sum tulang (Bone Marrow) dalam tubuh manusia memproduksi tiga tipe sel darah yang diantaranya adalah sel darah putih yang berfungsi sebagai sistem imun / daya tahan tubuh terhadap infeksi, sel darah merah yang berfungsi membawa oksigen kedalam tubuh dan platelet (bagian kecil sel darah yang membantu proses pembekuan darah).
Ada berbagai jenis leukemia yang menyebabkan metode pengobatannya juga cukup kompleks. Berdasarkan kecepatan perkembangannya, leukemia terbagi atas leukemia akut yang lebih cepat memburuk dan membutuhkan penanganan segera dan leukemia kronis yang perkembangannya lebih lambat dan dapat tidak cepat terdiagnosis karena hampir tak ditemukan gejala awal. Adapun berdasarkan jenis sel darah putih yang terkena kanker, ada dua jenis leukemia, yaitu leukemia limfositik dan mielositik. Leukemia limfositik menyerang jaringan getah bening yang membentuk sistem kekebalan tubuh, sedangkan leukemia mielositik mempengaruhi sel-sel mieloid di sum-sum tulang belakang, yang berperan memproduksi sel-sel darah.
Secara medis, langkah pengobatan leukemia yaitu dengan menggunakan kemoterapi. Cara radiasi juga sering dilakukan dalam proses penanganan leukemia ini. Upaya medis lainnya dalam pengobatan leukemia dapat dilakukan dengan transplantasi sum-sum tulang. Semua jenis penanganan dalam pengobatan leukemia ini jelas membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Olehnya itu upaya pencegahan dan pengantisipasian terhadap penyakit ini sangat perlu dilakukan bagi orang-orang yang rentan terserang penyakit yang berbahaya ini.
Adapun upaya pencegahan yang dapat dilakukan antara lain :
Penyakit kanker darah (leukemia) ini menyerang sel-sel darah putih yang diproduksi oleh sum-sum tulang (Bone Marrow). Sum-sum tulang (Bone Marrow) dalam tubuh manusia memproduksi tiga tipe sel darah yang diantaranya adalah sel darah putih yang berfungsi sebagai sistem imun / daya tahan tubuh terhadap infeksi, sel darah merah yang berfungsi membawa oksigen kedalam tubuh dan platelet (bagian kecil sel darah yang membantu proses pembekuan darah).
Ada berbagai jenis leukemia yang menyebabkan metode pengobatannya juga cukup kompleks. Berdasarkan kecepatan perkembangannya, leukemia terbagi atas leukemia akut yang lebih cepat memburuk dan membutuhkan penanganan segera dan leukemia kronis yang perkembangannya lebih lambat dan dapat tidak cepat terdiagnosis karena hampir tak ditemukan gejala awal. Adapun berdasarkan jenis sel darah putih yang terkena kanker, ada dua jenis leukemia, yaitu leukemia limfositik dan mielositik. Leukemia limfositik menyerang jaringan getah bening yang membentuk sistem kekebalan tubuh, sedangkan leukemia mielositik mempengaruhi sel-sel mieloid di sum-sum tulang belakang, yang berperan memproduksi sel-sel darah.
Secara medis, langkah pengobatan leukemia yaitu dengan menggunakan kemoterapi. Cara radiasi juga sering dilakukan dalam proses penanganan leukemia ini. Upaya medis lainnya dalam pengobatan leukemia dapat dilakukan dengan transplantasi sum-sum tulang. Semua jenis penanganan dalam pengobatan leukemia ini jelas membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Olehnya itu upaya pencegahan dan pengantisipasian terhadap penyakit ini sangat perlu dilakukan bagi orang-orang yang rentan terserang penyakit yang berbahaya ini.
Adapun upaya pencegahan yang dapat dilakukan antara lain :
- Diet
- Menghindari zat karsinogenik
- Menghindari Alkohol dan Rokok
Dari penjelasan diatas, dapat disimpulkan bahwa penyakit anemia yang diderita seseorang bisa jadi merupakan gejala kanker darah walaupun tidak selalu mesti terjadi. Olehnya itu tingkat kewasadaan dibutuhkan oleh seseorang yang selalu menderita anemia agar secara dini dapat diketahui penyebab anemia tersebut dan tidak terjadi perubahan menjadi penyakit yang lebih berbahaya seperti leukemia atau kanker darah. Upaya pencegahan sangat diperlukan ketika anda rentan mengalami kejadian anemia ini, sehingga kita bisa menjaga pola hidup yang sehat dan benar agar anda bisa terhindar dari penyakit-penyakit berbahaya lainnya. Semoga artikel ini dapat membantu anda dalam menambah referensi pengetahuan anda tentang anemia dan leukemia sehingga anda dan kita semua bisa lebih waspada terhadap penyakit yang sangat berbahaya ini.